Kisah Pak Kamid

Indonesia baru saja merdeka, dan Djakarta dengan segera diduduki KNIL dengan membonceng Pasukan Sekutu, Bung Karno dan Bung Hatta pindah ke Yogyakarta.

Cara berpikir seorang petani lugu, Pak Kamid adalah petani di Sumedang, ia jalan kaki ingin bertemu Presidennya, ia bersyukur atas tanah merdeka. Saat itu tahun 1947.

Ratusan kilometer ia lalui dan bertemu dengan Bung Karno, Presiden yang amat dicintai rakyat, Presiden yang pasang badan untuk kemerdekaan Republik.
.
Pak Kamid menangis, Bung Karno menangis, dan mereka menangis untuk bangsa yang baru saja lahir...

Indonesia kita tidak serta merta dibangun oleh kehendak dan keberuntungan sejarah, tapi dibina oleh mereka yang mencintai tanah airnya dengan tulus...

Masihkah kalian mencintai Indonesiamu, Negaramu yang ada sekarang ini? Seperti cinta Bung Karno pada Indonesia, seperti cinta Pak Kamid pada Indonesia...

(Tulisan ini diberdayakan oleh Facebook Kumpulan Sejarah Indonesia dan Sumber lainya)
Share this article :

Post a Comment